Selasa, 29 Maret 2016

JalanNYA

Aku tak kuasa menahan takdirnya
Biar masa yang jawab adanya
Asa ku tak seperti malaikat
Namun apa dayaku cuma seorang manusia

Mudah tidak mudah melihat kepastian yang tak sesuai harapan
Karna harap ku bukan dengan kenyataan seperti ini
Walau aku tau seharusnya kepada-MU lah tempat terakhir berharap


Sabtu, 26 Maret 2016

tergores

Tak ada yang bisa menutup luka hati
Kalau bukan diri sendiri yang sembuhkan
Bukan ku tak percaya
Namun Tuhan lebih tahu isi hati
Tuhan tahu apa yang harus
Diberikan kepada hambanya
Dan aku percaya itu .

Diantara bahagia dan semuk belukar

Bukan seberapa ikhlas kita
Tapi bagaimana cara kita untuk menerima
Kata itulah yang bisa di ucapkan saat ini
Bukan tidak bisa terima
Sedikit hal yang tidak biasa saja
Yang ada di depan mata

Bukan berarti tak ada cahaya
Hanya saja sedikit tertutup awan kelabu
Bukan berarti tidak bermakna
Hanya saja belum terlihat indahnya

Sampai waktu ku benar benar habis
Bahkan sampai habis jalanku yang tertulis
Bukan menunggu atau mau berhenti
Tapi biar waktu yang mainkan kehidupan

Biar tubuh ini jadi saksi
Bahagia mereka yang terlewatkan

Minggu, 20 Maret 2016

terbenak berdo'a

ternyata ini rasanya jadi kamu
sendiri dalam dinginnya malam
iya di tempat ini , sendirian dikursi ini
membunuh tajamnya mata dengan layar pena

menunggu pasti yang tidak pasti
menunggu fajar di balik ufuk
dalam benak berlari kemana mana
mencari suatu untuk mengisi

harapku , agar aku bisa mengisi yang hilang itu
tapi bukan berharap kepadamu melainkan kepada-NYA lah
berharap agar kamu dan aku tidak saling kecewa
berharap takdir menulis jalan kita untuk ke surga-NYA

aamiin :-* salam sayang dariku untuk kamu belahan jiwaku R.E :-*

Allhamdulillah

terima kasih tuhan telah hadapkan aku pada laki laki yang luar biasa
laki laki yang bertanggung jawab , sama seperti doaku di waktu malam
laki laki yang bisa membimbing ku , sama seperti harap ku terhadap-MU
laki laki yang tak bisa ku lupakan wajahnya .

terima kasih tuhan kau telah kirim kan orang orang yang luar biasa baik terhadap ku
terima kasih atas hidup yang KAU berikan kepada ku
terima kasih atas semua takdir-MU kepada ku
terima kasih atas segala aspek kehidupan yang telah tertulis untuk ku


Lalu

kamu sudah tahu tapi masih membahas
aku tahu dan aku sudah tahu tapi tidak mau membahas
biarkan itu jadi masa lalu milikmu
dan biarkan itu juga jadi masa laluku

aku tau hari ini adalah akibat tindakan kemarin
tapi kemarin belum tentu lebih baik dari hari ini
aku tau hidup kita berkat hari kemarin
tapi aku tidak ingin hari kemarin

aku inginkan hari esok bersama mu lebih baik
yang aku tau kamu lah hari esok setelah hari ini
kamu penuntun masa depan ku bukan masa laluku

hari kemarin adalah pembelajaran
hari ini adalah anugrah
hari esok adalah takdir untuk kita

Selasa, 08 Maret 2016

kecewa

terhempit oleh waktu ,
waktu antara siang dan malam
waktu antara nyata atau fana
waktu antara bakti dan bakti

Engkau yang Maha Mengetahui urusan Hamba-MU
aku hanya ingin berharap kepada-MU
agar hamba-MU tidak kecewa ,
hanya manusia yang bisa mengecewakan hamba hamba-MU

rindu

Tiada yang lebih indah dari pelukan-MU
bersandar di hadap-MU berkelu kesah
tentang dunia yang habis di makan waktu

tapi entah kapan waktuku berakhir
atau aku di akhiri oleh waktu
entalah ,,,, biar tuhan saja yang tentukan

menyusuri belahan dunia manapun
tetap tak kutemukan ketenangan hati dan jiwa
tak setenang hatiku bila bersujud dengan-MU
bersama butir butir cahaya yang hampir jatuh
aku rindu dengan-MU ya Allah , 

angin

pergi kemana saja yang ia suka
gesekan dengan bara api kehidupan
bahkan sampai tersingkirkan
bukan karna dirinya tapi arah yang membawa

bukan harta bukan anak bukan sebuah istana
kita akan tinggi di pijakan dunia
melainkan hanya tunduk kepada-NYA lah
kita akan terus di sayangi oleh-NYA .

pijakan kita yang akan membawa kita ke dunia yang fana
dunia yang gelap atau bahkan bercahaya dengan apa yang kita perbuat
karna cinta-NYA lah kita akan terus ada di dekapannya

Bisikan malam

Bukan manusia yang menentukan benar tidaknya sebuah cinta
hatilah yang bicara seakan orang itu benar akan cinta
bukan kita para hamba yang menentukan siapa orangnya
melainkan Tuhanlah yang menempatkan kita pada orang itu .

Saat kau sebut kalimat sakral di depan ayahanda 
bergetar hatiku mengalir deras darah saat itu
suara hati berbisik sampai jantung tak kuasa mendetakkan degupnya
"inikah imamku , penuntun ku sampai ke surga-MU "

antara hitam dan putih , kebenarannya memang aku ada di antara yang fana atau memang nyata
bahagia tapi bersedih bukan cuma sekedar kata katanya
melainkan menutupi kesedihan agar yang lain bisa bahagia .