Sabtu, 16 April 2016

senyum di atas pena

bahagia itu ternyata ada
tuhan itu memang maha adil
ketika debu pasir menutup mata
maka air wudhulah yang bersihkan
ketika kita hampir lelah dengan kehidupan
tuhanlah yang berikan jalan untuk kita tetap bertahan
ketika aku kira waktu sudah hampir habis untukku
hiduplah yang sadarkan kita masih mampu

Tuhan , tiada yang tidak mungkin atas kehendakmu
maka hidup bersama selamanya bersama anak anak
adalah harapku kepada-MU

Allhamdulillah kata itu yang terus terucap dalam dadaku
entah mimpi atau tuhan punya rencana lain atas hidupku
bahkan cinta tak pernah salah memilih pelakunya :-)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar